Mengenal Algoritma | Bentuk Bentuk Penulisan Algoritma
Bentuk
Penulisan Algoritma
Dalam penulisan sebuah
algoritma sebenarnya tidak ada aturan baku yang mengharuskan kita
untuk menuliskan algoritma sesuai dengan format tertentu. Pada
intinya penulisan algoritma yang kita buat bisa dibaca dan dipahami
dengan mudah. Namun ada beberapa cara umum yang biasa digunakan untuk
menuliskan sebuah algoritma. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Kalimat Deskriptif
Penulisan instruksi-instruksi
yang akan dilakukan dituliskan dalam bentuk kalimat dengan
menggunakan bahasa yang jelas. Karena tidak ada aturan atau format
baku, maka kita bebas menuliskannya dengan bahasa yang kita bisa.
Akan tetapi untuk memudahkan proses pengubahan dari notasi algoritma
ke bahasa pemrograman, maka alangkah baiknya kita menuliskannya
dengan merujuk ke notasi algoritma pada umumnya.
Dalam penulisan algoritma
biasanya memiliki tiga bagian utama, pembagian ini juga mempunyai
fungsi untuk mempermudah kita dalam proses pengubahan kedalam bahasa
pemrograman. Bagian tersebut adalah :
- Kamus (Deklarasi). Memuat semua nama variabel beserta tipe data yang digunakan, selain itu juga bagian kamus ini memuat nama fungsi maupun nama prosedur.
- Deskripsi. Memuat uraian mengenai langkah langkah yang harus dilakukan untuk menyelesaikan sebuah masalah, sehingga bagian ini bisa disebut sebagai bagan inti.
2. Pseudocode
Penulisan instruksi
instruksinya sudah hampir mendekati mirip dengan bahasa pemrograman
pada umumnya. Dibandingkan bentuk kalimat deskriptif, bentuk
pseudocode ini lebih ringkas karena memang sudah hampir mendekati ke
bahasa pemrograman. Dalam pseudocode, tidak ada sintaks standar yang
baku yang mengatur. Maka dari itu, pseudocode dapat diterapkan dalam
berbagai bahasa pemograman. Untuk penulisan pseudocode juga memiliki
bagian yang sama dengan penulisan algoritma menggunakan cara kalimat
deskriptif, yaitu judul, deklarasi, dan deskripsi.
3. Flowchart
Kalau dua cara sebelumnya
merupakan penulisan algoritma berbasis text, berbeda dengan
flowchart. Dilihat dari namanya saja sudah jelas bukan, bahwa namanya
mengindikasikan cara yang digunakan adalah menggunakan grafis. Dalam
sebuah flowchart urutan langkah langkahnya digambarkan atau
divisualisasikan dengan simbol simbol tertentu.
Komentar
Posting Komentar